Sang Penipu/ Peminjam Uang

                       CERITA  KORBAN  PENIPUAN

            Perkenalan nya melalui  akun facebook ,pertama kali mengenalkan diri ,sang penipu (maaf bila aku menyebut )dengan tanpa menggunakan poto profil layaknya pengguna akun facebook jaman now,dan tidak menggunakan nama aseli layaknya nama nya orang-orang yang bangga mengenal namanya  seperti jaman now,
entah apa alasannya,mungkin malu karena aselinya jelek,tua bin ndeso alias katrog,atau justru takut namanya akan menyeret istansi tempat bekerja nya atau memang tidak sanggup hidup seadanya sedang tetangga yang notabene kelas menengah keatas itu memaksa nya menempuh ide -ide yang sangat curang.Tak diragukan lagi berbekal pendidikan sarjana sosialnya,dan gaya bicara nya seorang tokoh partai,mengalahkan bicaranya sang pengaacara papan atas.Dan ide nya muncul saat memnggunakan media sosial nya melalui akun facebook"sang aji/arjuna zys"
           Keahlian nya  mulailah  dikerahkan,dengan modal yang sangat tidak seimbang,sang sarjana sosial itu mulai merayu mangsanya,yang usia diatas 45 tahun,serta lulusan sekolah nya hanya SMP,
BMI ,dan pasti seorang janda identitasnya.melalui inbok massenger mengirim poto2,ke banciannya(antonim) sebab nilai gentle tak pernh nampak di profile facebook nya,mulai memamerkan jabatannya yang ternyata baru-baru ini diketahui hnyalah seorang carik desa,jabatan yang dimiliki bukan semata -mata dari keahliannya,namun karena pemilihan suara terbanyak.Apapun alasannya,selama merugikan orang lain tetap saja menyandang nama ''Penjahat" yang beriman
(korban carik itu ada dua sekaligus)
       1.  terbukti,meski tanpa saksi mata sang ibu muda dari seorang anak yang saat ini  bekerja di Taiwan sebagai buruh migran  merelakan memberikan uang hasil kerjanya yang  berjumlah 179 juta kepada oknum carik itu,dengan dalih membantu keuangan nya.Setelah puas mendapatkan uang yang tidak  mungkin  didapatkan melalui hasil kerjanya dengan cepat,sang carik mengganti nomer
 handphone,wa,ataupun yang lain-lain.Dengan dalih bosan dengar omelan tagihan utang,sebab dia sendiri yakin tidak akan sanggup mengembalikan uang hasil yg dia dapatkan menjual suaranya itu,kecuali dia mengorupsi uang kantor,atau menjual warisan dari orang tuanya.yah jalan satu -satunya mengganti nomer,blokir facebook nya,dan pura -pura tidak buka facebook.Bila syetan sudah andil dari kejahatan seseorang,jalan mulus terusss dilewati,disaat orang lain harus bekerja angkat panggul sebagai kuli bangunan demi 80 ribu sehari,disaat orng lain bekerja sebagai penyangkul sawah dengan upah 50 ribu sehari,disaat seorang penjual batagor memperoleh untung hasil jualannya yg hanya 30 rbu semalam,disaat seorang guru honorer memperoleh upah maksimal 500ribu sebulan(bukan semalam),disaat seorang buruh cuci rumah tangga dan restaurant mendapat upah 700 ribu sebulan dikali 24 jam,
Sang ahli bahasa mampu menjual suaranya,menggoyang runtuh pohon duit dengan 179 juta dalam setahun saja,bsa dibayangkan betapa memang orang pandai mudah mendapat rejeki(bisa jadi buah simalakama di akhirat)
  

       2.    terbukti meski tanpa saksi  juga,untuk kedua kali nya sang carik itu menipu seorang ibu muda yang bekerja di hk,kali ini korbannya memberikan uang ke si carik itu berjumlah 28 juta, dan untuk kali ini si carik memblokir kontak nomer tlp,bahkan beribu-ribu kali ganti nomer HP,ketakutan menghantui nya pasti,kalo tidak menghantuinya pasti mukanya bukan muka manusia melainkan muka syetan(umpatan sang korban)yang selalu mendoakan kemalangan padanya,
entah takdir,entah sebab doa nya sang korban,beberapa waktu yang lalu mengalami musibah yang juga menghabiskan uang senilai uang yang di pinjemnya itu
        Bahkan si isteri mudanya carik itu dengan jelas mengatakan,,untuk urusan uang yang telah diserahkan ke sang sekretaris desa itu,merupakan kesalahan pemberi uang,dan bukan urusannya serta itu  masalalu hardiknya si isteri muda carik yang terhormat itu
gaya selangit,umungannya gede,dandanan perlente tapi utang ga mau bayar,why?mau mbayar diakhirat pak brow?selagi sanggup bayar  yo lunasi lah! kamu harusnya bersyukur loh tidak hutang di bank,atau rentenir.bayangkan sendiri resiko nya dan hitung lamanya serta hitung bunganya perbulan!
sampean iku kan sarjana to,mesti pinter ngitung untung rugi seperti pas ngitung untungmu leh adol pithik potong kae

     Korban lainnya,
Seperti diatas,si pelaku peminjam uang alias penipu berdalih cinta dusta nya melalui akun facebooknya"Yuliana Dewi" padahal pemiliknya adalah baktiar bambang aseli cah ndeso ,katrog itu dia yang juga tanpa photo profile seperti jaman now ini adalah Pria berstatus bapak dari seoarng anak,diketahui laki-laki yang hanya lulusan smp dan pemalas itu sama persis si oknum carik di atas,yag satu ini berasal dari sebelah timur kabupaten Ngawi
bermodal dengan ide nya yang licik,kejelousan sosial terjadi,tak sanggup mengerahkan tenaga kasarnya karena kalah sama malasnya itu, yang notabene duren jaman now itu body good,dompet good,serta kendaraan good,berbekal keahlian menggunakan akun facebooknya  itu merayu temen baru nya di facebook melalui jaringan pribadi  berdalih cinta gombal mukionya,membutuhkan infus dana untuk sebuah usaha ,supaya tidak direndahkan,supaya dilihat tidak malas,sedang pemalas yang sedang bercita -cita kaya mendadak itu sangat mustahil tercapai tanpa adanya perubahan merubah malasnya men jadi  Pekerja rajin,supaya bisa namggap campursari seperti para tetangga yang notabene orang cukup menanggap campursari bila merayakan pernikahan anaknya atau sekedar ulangtahun anaknya,,,
  Ide jahat nya berbuah manis,modal bibir manis,rambut klimis,sok romantis,dan humoris itu sang pengangguran bercita cita jadi jutawan itu berhasil memikat hati seorang ibu muda,dan berhasil mendapat kucuran infus 60 juta dalam waktu 3 bulan.yasalam....
tertawanya para penipu hari ini semoga tidak bisa menikmati tertawa nya di akhirat kelak,setujukah anda dengan saya?
maaf aku ikut emosi,hati ini ikut erosi terbawa angin marah saat kelemahan sahabat seperjuangan kami menjadi korban penipuan?
Tuhan,maafkan aku bila doaku jelek untuk mereka para penipu  itu
               
cerita korban penipuan masih bersambung loh (so tunggu cerita ku ya?)