Aku tak tau apa salahku
Malam itu terdengar suara bapakku berkunjung kerumah ibunya yang setritis dengan rumah kami,biasanya suara mereka kami ndengar ,namun malam itu kami tidak mendengar sama sekali apa yang mereka bicarakan, sebagai seorang anak aku sudah diajarkan sama ibu kami untuk tidak mengintip pembicaraan orang lain, tidak peduli itu pembicaraan orang dewasa ,kerabat dekat atau pun pembicaraan teman kami tanpa adanya undangan atau sapaan untuk saya sini dik mendekat lah ;kita ingin bercanda sama -sama kok,
ternyata yang datang semalam kerumah nenek ku itu bapak bersama dina (perempuan yang mengaku isteri muda bapakku)
Keesokan paginya,saya berangkat sekolah bertemu dengan keponakan dari bapak karena memang dia teman sekolah sekaligus berangkat sama-sama yang kadang saya dianter bapak,atau kadang saya ikut di anter sama bapaknya,
tiba-tiba keponakan saya memberikan uang lembaran kertas 50 ribu,dan menyampaikan bahwa itu uang pemberian dari dia perempuan yang telah merebut cinta nya ibuku(si DINA)
Saya kaget ,campur sebel uang itu dia masukkan ke dalam tas sekolah ku dengan cepat ,setelah jam pulang sekolah tiba aku pingin cepet -cepet ketemu ibu kusampaikan lah ke ibu bahwa aku menerima uang titipan lima puluh rupiah dari si dina perempuan yang selama ini mengaku sebagai isteri baru dari bapakku.
;BU apa sebaiknya uang itu tak sobek-sobek saja ya bu? "tanyaku ke ibu
;jangan dik,balikin saja ke ponakan! "jawab ibuku
Andaikan uang itu pemberian bapakku dari tangannya ,tentu aku seneng sekali,,,
tapi karena itu uang pemberian dari tangan si Dina aku kesel berkali -kali ,selama ini dimataku dia sudah merebut gaji bapakku ,merebut kasih sayang bapakku hanya dengan lima puluh ribu dipikir sudah mampu merebut perhatian ku untuk bersimpati padamu?
Dulu,saat aku masih duduk di kelas 4 SD,masih kuinget bapak sering membawaku ke sana kemari sekedar naik motor ke waduk,rasanya bahagia banget....hampir dua tahun bapakku berubah, aku tidak tahu bahwa ternyata bapakku punya isteri baru ,aku taunya baru -baru ini
Hari berikutnya,kebetulan ibuku tidak menjemputku dari sekolah mungkin giliran bapakku menjemput ku pulang sekolah.Aku langsung kena marah,hardiknya ;kenapa tidak mau menerima uang dari si Dina?;bentak bapakku
;aku enggak mau menerima uang dari dina !; jawabku
:aku maunya dari bapak!;jawabku lagi
setelah kejadian itu bapakku sedikit aneh lagi,aku kecewa ,enggak tau kenapa setiap melihat watsap dan kelihatan Poto profil bapakku diganti poto si dina hatiku sakit banget,entah aku enggak tau kenapa aku benci pada Dina,
mungkinkah bapakku sengaja memasang poto dina supaya aku makin benci padanya ?
bapakku,,,,,,aku tau bapakk tidak sejahat itu!
meski Dina cantik di mata semua orang,tapi tidak di mataku dan hanya ibulah wanita tercantik di dunia ini,
Seandainya dia ibu tiriku ,kenapa dia telah tega menjauh kan aku dari bapakku?
bila dia pacar nya bapakku ,sungguh aku telah malu,,,
bapak,,masih ingetkah saat kita ke waduk sebelah desa,,,
bapak,masih ingetkah saat bapak ajak aku ke ulang tahun pak camat dan nginap disana ?
bapak,sudahkah bapak yakin aku ini dewasa dan mampu cari uang untuk bantu ibu?
apaakah bapak lupa bahwa umurku baru 12 tahun?
bapak,tidakkah bapak ingin melihatku seprti temen-temen yang sering mengajak bapak ke toko buku meski aku hanya sekedar membaca-baca disana?
bapak,,,,,aku masih memerlukan bantuan bapak,sebab bila bapak tidak peduli lagi padaku dan hanya ibu saja yang menanggung kebutuhan kami,tidak cukup bapak,,,,,
kasihan ibu,meski ibu tidak butuh bantuan bapak dan orang lain,tapi jiwa ibu lemah bapak....
bapak,,,,kapan kau pulang ke rumah lagi,pintu rumah terbuka untuk bapak
aku,ibu dan kakak sangat merindukan bapak....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar