Harapan di tahun 2019

                           2019 mau ngapain ?
        Ditahun 2018 ini,masyarakat  semenjak mengalami dan merasakan betapa biaya hidup sangat lah mahal dan segala barang kebutuhan mengalami kenaikan mulai resah ,banyak dugaan dan prasangka bahwa ini semua di sebabkan oleh ketidak-adilan yang dilakukan oleh seorang pemimpin,
dan selalu mengaitkan dengan hal -hal yang dilakukan oleh pemimpin mulai dari pemimpin yang bertugas dibagian bawah hingga presiden.

        Beda mereka dan beda dengan saya,begitupun dengan anda tentunya ?
2019 mau ngapain?
jawaban saya banyak sekali, satu dua diantaranya yaitu 2019 saya punya duit ditabungan maksimal 50 juta rupiah,saya (memiliki hafalan surat minimal 7 surat dengan lancar,saat ini saya baru memiliki surat alwaqiah,almulk,addzariyat,4 surat lagi insyaallah) dan lagi saya bisa memulai menulis blogger dengan lancar,pulang ke Tanah Air setelah kontrak selesai dan bisa memulai usaha dipertanian atau dipeternakan yang saya rencanakan memelihara minimal 10 ekor kambing dan membeli hasil pertanian dan memasarkan sendiri, atau saya akan membuka tempat penitipan anak dibawah usia 5 tahun 
2019 tinggal 3 bulan lagi ,ya Allah semoga Engkau perkenankan seperti Engkau perkenankan kepada mereka yang bermunajat ditahun 2019
 

Duhai engkau Ayah,Adik laki-laki ku,Anak ku ,Menantuku,dan cucuku

     
            Teruntuk engkau lelaki yang berstatus Ayah.....
Lama sekali tak pernah ku mendengar suara nya,sesekali mendengar kabar tentang keberadaannya,itupun mengabarkan bahwa disana telah memiliki seorang isteri yang tak lain tetangga rumah saja
mengingat kebaikan nya sudah menjadi kewajiban ku,dan maaf jarang sekali aku mendoakan kebaikannya untuknya kecuali sedikit sekali,sebab di mataku hanya sosok ibu yang selalu mendidik ku,bahkan menjadi guru pertama dalam kehidupanku.Ibuku ibu yang tangguh,semenjak ditinggal minggat sama ayah,harus berjuang menjaga ke 4 anaknya dan satu cucunya
Aku masih butuh waktu untuk melakukan kebaikan untuk mu,tidak sepantasnya kebodohan mu kami tiru,tidak sepatutnya kejahatanmu(maaf kusebut kau jahat karn selama bertahun-tahun kau tinggalkaan adik-adikku sampai saat ini tanpa nafkah pun,nafkah uang dan apalagi kasihsayang,),
Ya ALLAH,ampuni kami.....kepada Ibu saja kami belum bisa membalas kebaikan nya  apalagi kepada ayah yang sudah jelas-jelas jahat kepada ibu,dan adik-adik kami



Duhai laki -laki yang kupanggil ayah nya anakku,
Tidakkah kau inget bahwa anakmu kini sudah 21 tahun ?
tidakkah kau ingat bahwa sudah lama sekali kau meninggalkannya dan
dewasa bersama ibuku ,bermain ,belajar, bareng adik-adikku?
tidakkah kau tau bahwa kewajiban seorang ayah itu apa?
haruskah kau menunggu renta dahulu baru ingat bahwa kau pnya anak ?
Jangan semua  kau salahkan padaku atas perceraian kita!masa lalu biarlah berlalu dan jangan
 kau timpakan kewajiban semua padaku!
Aku hanya minta ,kau inget anakmu itu saja!karna sesungguhnya anak mu dan juga menantumu itu butuh sosok ayah dan mertua yang jantan,dan melihat ada sosok tangguh didepannya untuk ditiru,percaya punya pelindung kedua setelah Allah ,pembela saat anak punya masalah!sampai saat ini kabarmu kok edan terus


             Duhai adik-adik lakiku.....
Maafkan mbakmu  yang selalu merepotkan kalian,bertahun-tahun aku meninggalkan anakku bermain,belajar bersama kalian
bertahun-tahun ikut menjaga anakku ,merawat bahkan mendidik anakku yang dulu itu nakal,cengeng,masih bodoh, hingga  menjadi gadis yang besar,bahkan kekhawatiranmu sangat besar dibanding diriku sebagai ibunya ,
           Jangan pernah bosan mengingatkan mbakmu bila mbakmu tidak benar melangkah,namun bila berbeda tolong mengertilah sebenarnya mbakmu tidak ingin merepotkanmu terus adik-adiku,terimakasih banyak atas kebaikan-kebaikan yang kau berikan baik buat ibu,anak ataupun buat aku

Wahai anak menantuku.......
ani telah memilih menikah dan memilih mu menjadi teman hidupmu dibanding bekerja ,
meski diusia kalian itu sangat muda untuk ukuran menikah,namun ibu yakin dengan menikah kaliaan justru belajar dewasa,
tidak mudah menyatukan perbedaan sifat kalian masing-masing ,maka itu kalian harus saling melengkapi,belajarlah untuk terus menjadi sosok pasangan muda yang dewasa ,pupuk lah cinta dan ikatan kalian dengan terus memperbaiki ibadah kepada ALLAH
Menjadi sosok ayah muda adalah satu kebahagiaan ,karn disaat kalian sudah seumur dengan ibu saat ini,kalian sudah siap bagaimana menjadi orangtua yang matang dan memetik hasil betapa kiki sangat mengidolakan kalian dan sangat mencintai kalian serta menghormati kalian kelak
Wahai anak menantuku.....
Ibu yakin ,anak ibu dan juga cucu ibu sangat menyayangi mu
semoga kau pun juga sebaliknya menantu ku,semoga kalian bahagia dengan keluarga baru kalian



Maratus